

The Wedding Day of


Isti
&
Imam
- 00Hari
- 00Jam
- 00Menit
- 00Detik
Sabtu, 25 Januari 2025
The Wedding Day of
Isti
&
Imam
Sabtu, 25 Januari 2025
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Untuk mengikuti Sunnah Rasul-Mu dalam rangka membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Maka ijinkanlah kami menikahkannya. Ya Allah perkenankan kami merangkaikan kasih sayang yang kau ciptakan diantara putra-putri kami.
Bride
The
Istiqomah Khoiriyah
Anak Ketiga dari
Bapak Edi Himawan &
Ibu Salmah
Imam Taufik Hidayat
Anak Kedelapan dari
Bapak H. Ade Saepulloh &
Ibu Hj. Aas Syamsiah
The
Groom
Sabtu, 25 Januari 2025
SABTU
JAN
2025
Akad
07.00 - 08.00 WIB
Walimatul Ursy
08.00 - 10.00 WIB
Alamat
Masjid Al-Hurriyyah IPB
Takdir Allah selalu memiliki cara untuk mempertemukan dua hati yang tidak pernah menyangka akan bersama.
Begitulah kisah Imam dan Istiqomah dimulai, melalui perjalanan panjang yang penuh hikmah, mereka menemukan jalan menuju kehidupan bersama yang diridhoi.
Pada tahun 2019, Imam tergabung dalam kegiatan AIC (Al-Hurriyyah Islamic Camp) 1441H. Kegiatan ini mempertemukan banyak mahasiswa dengan semangat Islam yang tinggi. Imam, yang kala itu diamanahkan menjadi ketua angkatan, harus menyimpan kontak seluruh anggota AIC. Namun, Istiqomah hanyalah satu dari sekian banyak nama dalam daftar kontak tersebut. Mereka belum saling mengenal, apalagi terhubung secara personal.
Dari 2020 hingga 2022, tidak ada pertemuan atau komunikasi antara Imam dan Istiqomah. Mereka berjalan di jalur kehidupan masing-masing, tanpa mengetahui bahwa takdir akan mempertemukan mereka kembali di masa depan.
Awal 2022 menjadi momen awal pertemuan Imam dan Istiqomah. Keduanya terlibat dalam kolaboraksi kebaikan di Biro Manajemen Internal BKIM IPB 1443H. Takdir Allah terus mempertemukan mereka dalam berbagai kesempatan lain, seperti MPO BKIM, ILC, LMD, Inventra, dan kolaborasi program kebaikan lainnya, baik di dalam maupun luar kampus.
Meskipun sering bekerja bersama, mereka tetap menjaga interaksi hanya pada taraf seperlunya. Imam dan Istiqomah fokus pada project kehidupan masing-masing, tanpa pernah saling mengungkapkan perasaan. Kesibukan dengan berbagai aktivitas dakwah dan akademik menjadi prioritas utama.
Oktober 2023 menjadi bulan yang penuh perubahan. Imam mendapat restu dari ibunya dan dukungan dari seorang ustadz untuk menikah. Kala itu, Imam masihlah bertugas sebagai asisten peneliti bertempat di BRIN. Ia memutuskan untuk mengajukan proposal menikah kepada Istiqomah melalui mentornya. Proposal itu disampaikan tepat pada hari wisuda Istiqomah, 5 Oktober 2023.
Tanggapan Istiqomah datang pada 27 Oktober 2023. Ia menerima proposal tersebut dengan syarat bahwa proses awal akan dimulai setelah Imam menyelesaikan tugas akhirnya.
Oktober hingga Januari adalah masa vakum tanpa komunikasi langsung antara Imam dan Istiqomah. Namun, mereka tetap bergerak dalam beberapa program kebaikan, baik secara bersama maupun terpisah. Komunikasi mereka semakin ketat dijaga, sesuai dengan nilai-nilai syariat yang mereka pegang teguh. Banyak bahan bacaan, kelas pernikahan, dan proses sharing knowledge serta pengalaman yang dilakukan dengan banyak kalangan terpercaya dalam menelisikan idealita dan realita pernikahan.
Pada Januari 2024, Imam dan Istiqomah mulai bertemu kembali, namun selalu dalam pengawasan mentor Istiqomah dan dengan bimbingan ustadz. Setiap pertemuan membawa mereka pada pemahaman yang lebih baik tentang visi hidup masing-masing.
Pada Februari akhir, proses komunikasi lebih mendalam dilakukan. Namun, karena satu dan lain hal, proses tersebut mengalami penundaan sementara. Mereka memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat, seraya memantapkan hati dan tujuan bersama, namun tetap dalam komunikasi yang terjaga ketat sesuai kebolehan syari’at.
Menjelang kuartal keempat tahun 2024, sebuah kesepakatan dicapai: khitbah dilaksanakan pada 7 Desember 2024, dan pernikahan pada 25 Januari 2025. Dengan itu, perjalanan panjang mereka menuju kehidupan bersama akan segera dimulai.
Imam dan Istiqomah adalah bukti nyata bahwa kesabaran dan ketaatan pada syariat mampu membawa dua insan pada hubungan yang diberkahi. Dalam setiap langkah mereka, ada doa dan harapan, serta keyakinan bahwa apa yang direncanakan Allah selalu yang terbaik. Kini, mereka menantikan momen khitbah dan pernikahan dengan penuh syukur dan harapan.
Doa restu anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi anda yang ingin memberikan tanda kasih kepada mempelai dapat mengirimkan melalui wedding gift dibawah ini: